Aku pernah memergokimu memandangku di sore itu.
Aku tahu siapa yang mengisikan jingga-jingga di langit senja.
Bahkan aku juga tahu siapa yang membuat laut biru
Agar aku jatuh tenang di gelombangnya.
Aku hanya pura-pura tidak tahu saja
Bila ada sepasang mata yang sigap menerawangku.
Kupikir hanya orang berlalu lalang
sambil membawa karung-karung di pundaknya.
Namun ternyata ada sebilah mata pedang
Yang menodong tepat di jantung hati.
Tapi aku tetap pura-pura tidak tahu.
Yang kupertanyakan
Apakah kau benar-benar mencintaiku?
Atau hanya karena penasaran saja.
Berikan aku jawabannya nanti
Setelah aku sadar
Bahwa aku sedang berpura-pura tidak tahu.
Malang, 2016
