Di Hari Senin

Kau tahu, dari tujuh hari aku menantikan hari Senin. Di Hari Senin, Aku bisa melihatmu di teras rumah sembari membaca buku Sejarah. Sesekali kau menghitung rumus Fisika Lalu mematuk-matukkan bolpoin ke keningmu yang ingin ku kecup. Di Hari Senin, Aku bisa menikmati raut wajahmu yang remang di balik temaram. Itu raut yang kusuka, penuh teka-teki. …

Musim Hujan

Musim hujan tahun lalu, Ada yang tunduk di kaki ketakutan. Menyembunyikan kata demi kata pengharapan. Lalu, hanya bersembunyi dalam palung-palung risalah. Menggigil hatinya yang sudah membusuk. Menyeruap ke atas pikiran. Dan mati mengiringi riwayat-riwayat kehidupannya Sebelum ia tahu diri bahwa senja tak seperti biasanya Sedu sedan menjadi jubah yang bertandang. Putus sudah! Putus sudah! Begitu …

Dipermainkan Hujan

Ada kalanya langit meniupkan kegelapan Kemudian permulaan malam mengundang sang pengecoh Mulai menyemburkan satu hingga ribuan titik basah Pelan lalu meradang menjadi-jadi Apalah gerangan hari ini? Diputuskanlah emperan toko menjadi pelabuhan sementara Berbincang dua hingga ratusan kata tentang lalu lalang perkotaan Lalu, jatuh pada cerita penguasa ular yang memperbudak tikus jalanan Sesekali hujan mulai tenang, …

Lenyap

Dia tenggelam dalam rona malam Dia menghilang dalam bulan yang meronta. Kemudian angin menyusulnya dalam kabut Bukan tentang kata yang berlebihan Tapi tentang dia yang berpendar Menjadi serpihan-serpihan asap dingin Yang diselimuti dinginnya malam Yang dihiasi ribuan kunang-kunang Kemudian lenyap dilahap angkasa ruah.   Malang, 2013

Hujan dan Senja

Aku ingin bersamamu dikala hujan dan senja bergurau ditepian ranu yang diam tak beriak. Melihat wajahmu yang merah: memalu seperti delima. Aku ingin bersamamu dikala hujan dan senja berdialog diatas perahu yang melaju menyisir pantai. Mengagumi senyummu yang simpul : memanahku seperti sabit. Aku ingin bersamamu dikala hujan dan senja bersedih di dalam rindu yang …

Aku Ingin

Aku ingin tidur lama, hingga laut menjadi surut dan gunung menjadi datar. Aku tak ingin seperti Chairil, Yang ingin hidup seribu tahun lagi. Aku ingin lelap, Menerobos zaman Dan musim. Aku ingin tenang, Didalam perut bumi Yang sepi dan gelap. Barangkali aku akan lepas Dari pikiran tentangnya, Dan menjamah kedamaian abadi Di dalam tidur lamaku… …

Rindu Pasir Berbisik

Pasir Berbisik Aku rindu senja bersamamu Aku rindu suaramu yang menebarkan dingin Aku rindu jingga yang tenggelam tertelan malam Aku rindu sejukmu memelukku Berbisiklah sedikit ditelingaku Agar aku bisa merasakan sentuhanmu Mengeringkan dahaga yang kurasa selama jauh darimu Sentuhlah sedikit telingaku Katakan bahwa senja tak selamanya tentang hati yang murung.   Banyuwangi, 2013

Emosi

Pada bait – bait aku menjadikan diriku sebagai aku. Darahku adalah emosi yang bertumpah ruah. Jiwaku adalah racun pekat yang menjalar. Dia membara. Berani. Lebih baik aku malu. Bila raga terbungkam, jiwa yang terbelenggu. Lebih baik aku mati. Bila nafas enggan untuk berkata. Aku. Adalah tubuh dari seorang yang kejam. Bukan, bukan untuk menancapkan belati …