Aku ingin bersamamu dikala hujan dan senja bergurau ditepian ranu yang diam tak beriak. Melihat wajahmu yang merah: memalu seperti delima. Aku ingin bersamamu dikala hujan dan senja berdialog diatas perahu yang melaju menyisir pantai. Mengagumi senyummu yang simpul : memanahku seperti sabit. Aku ingin bersamamu dikala hujan dan senja bersedih di dalam rindu yang …
Aku Ingin
Aku ingin tidur lama, hingga laut menjadi surut dan gunung menjadi datar. Aku tak ingin seperti Chairil, Yang ingin hidup seribu tahun lagi. Aku ingin lelap, Menerobos zaman Dan musim. Aku ingin tenang, Didalam perut bumi Yang sepi dan gelap. Barangkali aku akan lepas Dari pikiran tentangnya, Dan menjamah kedamaian abadi Di dalam tidur lamaku… …
Rindu Pasir Berbisik
Pasir Berbisik Aku rindu senja bersamamu Aku rindu suaramu yang menebarkan dingin Aku rindu jingga yang tenggelam tertelan malam Aku rindu sejukmu memelukku Berbisiklah sedikit ditelingaku Agar aku bisa merasakan sentuhanmu Mengeringkan dahaga yang kurasa selama jauh darimu Sentuhlah sedikit telingaku Katakan bahwa senja tak selamanya tentang hati yang murung. Banyuwangi, 2013
Emosi
Pada bait – bait aku menjadikan diriku sebagai aku. Darahku adalah emosi yang bertumpah ruah. Jiwaku adalah racun pekat yang menjalar. Dia membara. Berani. Lebih baik aku malu. Bila raga terbungkam, jiwa yang terbelenggu. Lebih baik aku mati. Bila nafas enggan untuk berkata. Aku. Adalah tubuh dari seorang yang kejam. Bukan, bukan untuk menancapkan belati …
Suatu Pagi
Ada suatu pagi, dalam waktu yang tak pernah mundur. Kota berawan, langit membiru. Menenggelamkan jiwa yang tak pernah bersua. Ke dalam ruang warna, Yang kemudian masuk ke dalam cerita. Sebuah kisah yang tak ada ujungnya. Pagi, saat insan yang haus membelai buai. Menatap diri penuh dengan tarian rindu. Malang, 2014