Fashion Maniac

Vintage Touch in Your Randomly Look

I don’t have any rules for being stylist. Sebab setiap perempuan memiliki gaya favorit yang berbeda. I do believe, every woman has her own style. Every woman is stylist. Sejatinya perempuan itu gila berpenampilan menarik sekalipun dia tomboy dan acuh, girls. Well cause of that, saya nggak akan mengatakan jika outfit kali ini vintage style …

Poem

Petrichor

Ini siang hujan sudah jatuh Gemerintik perlahan sampai ke tanah. Sudah basah semua yang dikiranya hari ini kemarau. Sebab Mei mana mungkin ia datang kembali. Lalu bau hujan menyeruap hingga ke pojok-pojok bilik. Rupanya baunya seperti rindu yang masih tersisa. Lamat-lamat masuk terhirup Mengundang syahdu yang telah lama dikuburnya hingga ke perut bumi. Sebab boleh …

Poem

Pura-pura Tidak Tahu

Aku pernah memergokimu memandangku di sore itu. Aku tahu siapa yang mengisikan jingga-jingga di langit senja. Bahkan aku juga tahu siapa yang membuat laut biru Agar aku jatuh tenang di gelombangnya. Aku hanya pura-pura tidak tahu saja Bila ada sepasang mata yang sigap menerawangku. Kupikir hanya orang berlalu lalang sambil membawa karung-karung di pundaknya. Namun ternyata …

Poem

Musim Hujan

Musim hujan tahun lalu, Ada yang tunduk di kaki ketakutan. Menyembunyikan kata demi kata pengharapan. Lalu, hanya bersembunyi dalam palung-palung risalah. Menggigil hatinya yang sudah membusuk. Menyeruap ke atas pikiran. Dan mati mengiringi riwayat-riwayat kehidupannya Sebelum ia tahu diri bahwa senja tak seperti biasanya Sedu sedan menjadi jubah yang bertandang. Putus sudah! Putus sudah! Begitu …

Poem

Dipermainkan Hujan

Ada kalanya langit meniupkan kegelapan Kemudian permulaan malam mengundang sang pengecoh Mulai menyemburkan satu hingga ribuan titik basah Pelan lalu meradang menjadi-jadi Apalah gerangan hari ini? Diputuskanlah emperan toko menjadi pelabuhan sementara Berbincang dua hingga ratusan kata tentang lalu lalang perkotaan Lalu, jatuh pada cerita penguasa ular yang memperbudak tikus jalanan Sesekali hujan mulai tenang, …

Poem

Lenyap

Dia tenggelam dalam rona malam Dia menghilang dalam bulan yang meronta. Kemudian angin menyusulnya dalam kabut Bukan tentang kata yang berlebihan Tapi tentang dia yang berpendar Menjadi serpihan-serpihan asap dingin Yang diselimuti dinginnya malam Yang dihiasi ribuan kunang-kunang Kemudian lenyap dilahap angkasa ruah.   Malang, 2013