Poem

Rindu Datang

Rindu datang tanpa alasan.
Ia tidak menyapa dengan kata,
atau memberi tanda dengan isyarat.

Ia berjalan perlahan memasuki jantung
yang tak berdetak.
Menorobos lintasan nadi,
lalu terbaring di peraduan sendu
bernama hati.

Sekiranya bosan dia akan pergi tanpa pertanda.
Melibas sunyi yang kering merintih,
hingga kita berpisah tanpa kata-kata.

 

Malang, 2017

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *