Going Somewhere

Staycation di Fave Hotel Malang, Super Murah Dengan Suguhan Kenyamanan Maksimal

Malang selalu menjadi tempat kembali dikala penat dengan pekerjaan. Tidak terasa sudah tiga tahun meninggalkannya sejak awal tahun 2018 memutuskan kembali ke kampung halaman. Namun dalam jangka waktu tersebut, entah sudah berapa kali mengunjunginya sekadar ingin kulineran, juga bernostalgia masa kuliah.

Siapapun yang pernah tinggal di Malang tentu rindu dengan lalapan yang ada di berbagai sudut kotanya. Anak kos tahu benar bila santapan itu menolong mereka dikala tanggal tua karena harganya murah.

Belum lagi deretan kafe, angkringan dan warung-warung. Setiap sisinya selalu ramai, lalu lalang dan jalannannya yang tidak pernah lengang. Maka karena keinginan untuk kembali naik sepeda motor sambil ngobrol ngalur ngidul di sepanjangan jalanan Kota Bunga, diputuskan menilik sebentar.

Seperti biasa, setiap malam cek harga penginapan di aplikasi traveloka, walaupun sebenarnya tidak memiliki rencana kemana-mana. Namun rupanya ini menjadi hobi baru sejak menjadi istri yang berdiam diri di rumah.

“Wah! Masih mahal nih harganya, tunggu turun aja deh”, begitu yang tiap kali saya ucapkan sembari scroll bawah dan melihat satu per satu hotel atau vila yang sekiranya menarik. Tidak dipungkiri, rakyat jelata seperti kami ini pasti mencari harga termurah saat hendak bepergian, benar tidak? Jika bisa sih budget untuk kuliner dan shopping-nya lebih, tidur di mana saja oke, kalau dapat yang bagus ya bonus.

Ikutan traveloka flash sale !

Sengaja bersiap di hari Jumat malam karena traveloka biasanya menggelar flash sale untuk penginapan tertentu dengan potongah harga hingga 80%. Siapa coba yang tidak tergiur? Apalagi, saya dan suami selalu menghidupkan notifikasi dari aplikasi tersebut agar tidak ketinggalan informasi terkait diskon dan promo.

Alhasil saya dan suami mempunyai beberapa voucher potongan harga yang bisa digunakan pada tanggal booking tertentu. Berkat rajin mengikuti informasi terbaru dari traveloka, akhirnya berhasil mendapatkan hotel dengan harga miring.

Yup, Fave Hotel Malang menjadi pilihan kami setelah sibuk memilih mana yang terbaik dan affordable.  Hanya dengan 400 ribuan saja (sudah dipotong harga flash sale dan voucher), tamu bisa menginap selama 3 hari 2 malam tidak termasuk breakfast. It’s okay, sebab Malang gudangnya makanan lezat, sarapannya di luar saja!

Lokasi strategis, bangunan minimalis

Sebelumnya kami belum pernah menginap di Fave Hotel Malang karena masih terbilang baru. Secara lokasi berada di kawasan strategis dan dekat fasilitas umum, seperti gedung sekolah, rumah sakit, kampus, pom bensin, rumah makan, mini market dan lain sebagainya. Nilai plus lainnya yakni tepat di jalur utama menuju Kota Batu, sehingga mudah ditemukan dan menarik perhatian pengunjung.

Fave Hotel Malang
Fave Hotel Facilities

Kemenarikan Fave Hotel Malang ialah model bangunannya yang ramping, minimalis dan berkonsep modern. Sisi kanan gedung digunakan sebagai lahan parkir bagi kendaraan roda dua khusus tamu dan karyawan. Sementara mobil berada di area depan agar memudahkan pengendara saat keluar-masuk.

Di depan pintu masuk telah dilengkapi dengan tempat cuci tangan dan cek suhu badan. Ini memudahkan pengunjung karena diletakkan pada tempat yang mudah dilihat.

Cek suhu badan sebelum masuk area hotel

Sebelum masa pandemi, halaman depan hotel digunakan untuk kafe outdoor yang menyediakan beragam minuman kopi serta jajanan. Kursi dan meja berjajar dengan penerangan temaram menambah kesan unik pada tampak depan. Namun sayangnya, kini fasilitas tersebut ditiadakan dan mungkin akan digelar kembali apabila keadaan sudah membaik.

Lobi super mungil dengan dominasi pink

Masuk lobi, pengunjung disambut oleh suasana super minimalis. Dinding dan lantai didominasi putih, sementara langit-langit diberi aksen pink berbentuk persegi enam. Begitu pula pada bagian pintu khusus karyawan serta lift yang menonjolkan merah muda sebagai warna utama hotel.

Sementara itu, agar lebih tampak, bagian sofa khusus waiting room menggunakan corak kontras, seperti merah, hitam hingga kuning. Satu kesatuan tersebut menjadikan ruangan mungil terkesan bergaya pop art.

Lobi Fave Hotel
Ruang tunggu Fave Hotel Malang

Mengusung konsep ala seni populer, Fave juga menyediakan beragam menu kopi premium di bagian lobi mulai dari Kalosi Toraja, Robusta, Takengon Aceh Gayo, House Blend Java Bika, Kopi Tubruk, Robusta Arjuno, hingga Vietnam Drip Coffee. Menariknya, itu semua hanya dibanderol dengan harga miring mulai dari 10 ribu hingga 17 ribu rupiah. Akan lebih asik bila sembari menikmati aneka roti yang bebas dipiih di dalam etalase coffee bar mungil.

Selain bisa diseduh di lobi sambil berbincang ringan dengan tamu lain, pengunjung juga dapat membeli kopi dalam bentuk kemasan sebagai oleh-oleh. Jadi, tidak perlu kemana-mana lagi untuk mencari buah tangan, ya?

Aneka kopi dan roti di area mini bar

Tidak perlu khawatir akan keamaan dari segi kesehatan, mengingat kini tengah di masa pandemi. Sebab resepsionis telah mengikuti prokes, seperti pembatas transparan, petugas yang senantiasa menggunakan face shield, masker serta sarung tangan, dan mereka menanyakan terlebih dahulu tentang suhu badan setelah cek mandiri di bagian pintu masuk.

Tamu yang telah book melalui traveloka cukup mengisi data diri secara online dan beberapa kuisioner mengenai rekam perjalanan . Gunanya untuk memastikan kesehatan dan tidak memiliki riwayat pernah ke daerah dengan jumlah Covid tinggi.

Resepsionis terapkan prokes

Usai proses mengisi dokumen yang singkat, seperti biasa resepsionis mempersilahkan tamu istirahat di kamar yang telah di-booking. Sengaja kami memilih lantai lima agar bisa melihat pemandangan Kota Malang yang telah dirindukan selama berbulan-bulan lamanya.

Koridor super bersih dan fasilitas dispenser

Meski memiliki bangunan mungil, namun Fave Hotel Malang terbilang cukup bersih. Masing-masing koridor dilengkapi oleh karpet untuk meredam suara. Menariknya, pengunjung juga bebas mengisi botol minuman dari dispenser yang telah disediakan per lantai.

Koridor Fave Hotel

Dominasi putih dengan sedikit sentuhan pink pada hiasan dinding menambah kesan bersih. Pemilihan warna ini juga membuat ruangan tampak lebih lebar. First impression saat berada di koridor hotel ialah perasaan hangat, cocok untuk mereka yang telah melewati perjalanan jauh.

Kamar minimalis, eye catchy!

Dengan konsep city hotel yang super minimalis, Fave memberikan kejutan kepada para tamu. Masih dengan dominasi warna putih pada tempat tidur, kursi warna dinding hingga lemari justru menjadikan ruangan tampak lebih luas. Berberapa pernak-pernik merah muda dari bantalan emoticon yang merupakan ikon hotel sampai hiasan dinding.

Dominasi kamar berwarna putih dan pink
Lemari terbuka dengan dua space barang

Sisi kanan kiri dilengkapi stop contact, menu makanan dan pesawat telepon. Istirahat jadi lebih santai sembari menonton televisi LED sekaligus menyeduh kopi atau teh yang telah disediakan.

Bersantai sejenak sembari nonton tv

Fave Hotel Malang mengerti kebutuhan para tamunya. Working space yang menyatu dengan meja kopi disediakan untuk mereka yang sibuk dengan pekerjaan sembari menikmati pemandangan Kota Malang dari balik jendela.

Working space

Kamar mandi bersih dan wangi

Usai perjalanan jauh, agar lebih segar dan rileks akan lebih baik bila segera membersihkan diri. Beruntungnya Fave Hotel Malang memiliki kamar mandi yang bersih dan beraroma wangi.

Kamar mandi wangi dan bersih

Kamar mandi kering khusus untuk closet dan wastafel, sementara kamar mandi basah dilengkapi dengan shower serta cold and hot water. Pas banget kan untuk yang tidak tahan dengan dinginnya Malang, tinggal putar ke tombol warm agar makin rileks!

View Kota Malang yang menakjubkan

Sengaja memilih kamar di lantai lima saat book agar bisa melepas penat sembari menikmati pemandangan Kota Malang yang dirindukan. Kebetulan memiliki jendela lebar, suasana pagi hari yang cerah membuat cahaya matahari masuk begitu saja, sehingga menambah nutrisi pada kami yang tengah bersantai.

Menikmati matahari pagi dari balik jendela

Langit biru, deretan pemukiman hingga kampus terlihat begitu jelas dari kamar kami. Sepertinya 3 hari 2 malam saja tidaklah cukup untuk menikmati kenyamanan di Fave Hotel sekaligus berkeliling Malang.

Overall, menginap di Fave Hotel Malang memberikan pengalaman  menyenangkan sekaligus nyaman. Letaknya di pusat keramaian juga memudahkan saat perut tidak bisa kompromi di malam hari.

Berharap pandemi segera berakhir, kami akan kembali melakukan staycation to another place dan membagikannya untuk kalian. Stay safe everyone!

You may also like...

Leave a Reply