Poem

Jiwa-jiwa Tak Bernyawa

Aku bertahan dalam gelap risau dan hampa.
Menunggu kau yang berjalan,
Namun masih sangat jauh untuk mendekatiku.
Lalu aku aku tertegun dalam kesepian yang lama,
Bertahun – tahun,
Menenggelemkanku dalam jiwa – jiwa tak benyawa.

Risau. Lelah.
Oh, jiwaku yang sudah lama mati.
Bangunkan dia. Bangunkan dia dalam fajar yang menyambut pagi.

 

Malang, 2014

You may also like...

Leave a Reply